Putiana Pendidikan bukan hanya sebatas di dalam kelas, tetapi juga melibatkan pengalaman langsung di lapangan. Pada Jumat, 8 Desember 2023, suasana di SDN 16 Anggrek begitu bersemangat karena staf dewan guru dan para siswa aktif terlibat dalam membersihkan kebun sekolah dari rumput yang mulai menutupi tanaman. Tidak hanya membersihkan, mereka juga menanam dengan penuh semangat.
Kebun sekolah ini menjadi bagian vital dalam upaya pengembangan profil pelajar Pancasila. Tanaman seperti rica, kemangi, dan tomat menjadi bukti betapa pentingnya pengenalan terhadap sumber makanan sejak dini. Namun, yang lebih menarik adalah kolaborasi antara pak Safrudin Talib, Ibu Nur'ain, dan Ibu Titin yang secara aktif terlibat dalam menanam jagung dan ubi.
"Pembelajaran tidak hanya tentang buku dan pensil. Ini tentang mengajarkan siswa untuk menghargai tanaman, mengerti dari mana makanan mereka berasal, dan bagaimana mereka bisa memanfaatkannya," ungkap pak Safrudin Talib dengan antusias.
Kebun sekolah ini tidak hanya menjadi tempat untuk memahami proses tumbuh-kembang tanaman, tetapi juga menjadi panggung nyata bagi praktik pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas. Setelah panen nanti, kebun ini diharapkan akan menjadi sumber bahan makanan yang bisa dimanfaatkan oleh para siswa.
Ibu Nur'ain menambahkan, "Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin siswa belajar tentang nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kebersamaan, dan tanggung jawab. Mereka belajar tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan bersama."
Selain itu, kebun sekolah ini juga menjadi tempat untuk mendorong siswa agar lebih kreatif dalam memahami pelajaran. Pembelajaran tentang pertanian, lingkungan, dan nilai-nilai sosial seperti kerjasama tim dan tanggung jawab bisa diintegrasikan dengan lebih baik melalui kegiatan seperti ini.
"Kami berharap, dengan terlibat langsung dalam proses menanam dan merawat kebun ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan praktis, tetapi juga nilai-nilai yang akan membentuk karakter mereka ke depan," papar Ibu Titin.
Dengan melibatkan siswa dalam pengelolaan kebun sekolah sebagai praktik pembelajaran, diharapkan mereka tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki etos belajar yang kuat, kesadaran lingkungan, dan nilai-nilai sosial yang kuat, sejalan dengan semangat Pancasila. Semua itu terbentuk dari pengalaman langsung yang mereka dapatkan dari kegiatan sehari-hari di kebun sekolah.